Panduan Serial Zimbra base on Centos 6.0 part2

Berdasarkan pengalaman yang pernah saya temui, salah satu pertimbangan yang perlu diperhatikan ketika installasi zimbra adalah bagaimana kita seharusnya memanajemen password dengan baik,  karena didalam zimbra terdapat banyak sekali password yg digunakan berdasarkan peranan masing-masing, berikut beberapa konfigurasi password yg digunakan oleh zimbra antara lain :

Password Zimbra Admin
Password LDAP Admin
Password LDAP Root
Password LDAP Replication
Password LDAP postfix
Password LDAP Amavis
Password LDAP Nginx
Password LDAP Bes searcher
Password Loger
Password Zimbra store Admin

Password ini By default dibuat oleh mesin Zimbra dengan karakter password yang sudah di “encrypt” jika kita tidak merubah (setting) suatu saat diminta password tersebut kita akan kebingungan passwordnya apa yah??  hehehe.. jangan tanyakan ke saya tanyakan saja sama empunya :-D

Okay.. sampai disini saya berharap sudah paham yah hehe…   tapi masih ada yang jangal nie dan saya sendiri sempat bingung bin repot puciang…    ternyata didalam konfigurasi ini zimbra tidak menyertakan dan mengijinkan kita untuk mensetting password root mysql.server?   waduh… installasi sudah selesai email sudah berjalan niatnya mau lanjut kebagian administrasi zimbra,   otak-atik.. otak-atik… nie  Admin gila kali yah bolak-balik ngirim email ke dirinya sendiri wkwkwkwk..  perasaan udah lega udah senengnya minta ampun hhhmmm udah  jadi neh.. sampai pak Teguh dateng  HOOOORRRREEEE… udah  jadi neh yuk kita cobain?  tapi meeting dulu yah hehehe tidak lama setelah di otak-atik sama pak Teguh nanya password root mysql.server nya apa neh?  waduh klabakan deh…  perasaan tadi installasi tidak setting  password root mysql.server, garuk-garuk neh passwordnya apa yah?  hhhmmm… berfikir sejenak sambil terus mencoba’ bolak-balik coba setting dan reset password root akhirnya berhasil juga’  hehehe…  setelah di reset tapi ada beberapa service yang tdk jalan malah rusak haduh.. service mailboxnya tidak bisa jalan udah ga tenang  neh :-D    dari penggalaman inilah kita mulai berfikir kalo database zimbra console kaya gitu nanti pasti repot yah bagaimana kalo kita ga paham query database?  hhhmmm..  setelah dapat pencerahan dari pak Teguh yuks kita coba tambah aplikasi phpMyAdmin semoga dapat membantu dan lebih mudah dalam administrasinya, oprek-oprek lagi,  install phpMyAdmin lagi hhmmm ternyata ga mudah hehehe untuk bahasan phpMyAdmin ini saya akan bahas pada artikel berikutnya,  selanjutnya kita akan lanjutkan pada installasi Zimbra Mail Server

Sebelum kita lanjutkan ke bagian installasi zimbra pastikan DNS sudah di setting dan berfungsi dengan baik, pastikan kita sudah mengatur A record untuk hostname dan MX record  untuk domain.  Sebagai catatan :  zimbra membutuhkan alamat DNS untuk melakukan semua proses pengaturan sistemnya. mulai dari restriksi di mysql dan juga email routing di postfix zimbra. Untuk seting DNS ini bisa melihat  pada dokumentasi DNS server Disini Konfigurasi DNS

Pastikan DNS sudah berjalan dengan baik kita coba dengan nslookup DNS jika berhasil maka hasilnya akan tampak seperti gambar berikut :
Ujicoba dengan ketik nslookup domain : nslookup semeru.geraitechnology.com









Ujicoba dengan dig : dig geraitechnology.com mx maka hasilnya akan seperti berikut :













Installasi Zimbra
Buka dan extract file zimbra pada contoh ini saya letakan zimbra di folder /opt selanjutnya buka folder /opt kemudian extract dengan mengetikan perintah berikut :
tar -zxvf zcs-7.2.1_GA_2790.RHEL5.20120815212042.tar

Setetah kita extract kemudian pindah directory dengan perintah : cd /opt/zcs-7.2.1_GA_2790.RHEL5.20120815212042 setelah berada pada directory zcs-7.2.1_GA_2790.RHEL5.20120815212042 berarti kita sudah siap untuk melanjutkan installasi zimbra

Ketikan Perintah : ./install.sh –platform-override jika berhasil maka zimbra akan menampilkan proses inisialisasi seperti pada gambar berikut :














Tampilan License agreement Zimbra



















Checking packages Zimbra, pada prosess ini terdapat banyak sekali paket yang akan di install oleh zimbra dapat kita lihat seperti gambar di atas, pada proses ini kita diminta untuk memilih & menentukan paket zimbra apa saja yang akan di install pada system’  disini kita akan install zimbra secara default saja (Single Server) sebagai catatan peroses installasi ini berbeda dengan proses installasi zimbra untuk Multi Server dan High Availability & Fail Over Server.  untuk bahasan installasi zimbra Multi Server dan High Availability & Fail Over Server akan saya bahas pada artikel berikutnya :-D

Beberapa file package yang akan di install secara default oleh zimbra antara lain :
Zimbra Core
Zimbra LDAP
Zimbra Logger
Zimbra MTA
Zimbra SNMP
Zimbra Store
Zimbra Apache
Zimbra Spell
Sedangkan untuk package  Zimbra Nemcached  dan Zimbra Proxy disini kita belum terlalu membutuhkan dan abaikan saja kita bisa melakukan dengan memilih No















Pada proses ini tekan Y kemudian enter untuk melakukan berubahan installasi zimbra


















Tunggu proses installasi ini hinga selesai seperti terlihat pada gambar diatas proses installasi ini zimbra akan melakukan lookup domain kemudian mengcreate mx domain yang sudah ditemukan, sebagai catatan pada proses inilah zimbra mensyaratkan kita membuat domain lebih awal, jika installasi zimbra ini tidak menemukan adanya domain maka kemungkinan installasi zimbra akan gagal (gatot0) :-D

Okey… sampai pada proses ini saya berharap sudah paham ya’  pada proses inilah kegunaanya kita diminta membuat DNS lebih awal sebelum melanjutkan installasi Zimbra

Seperti terlihat pada gambar di atas bahwa proses install paket zimbra telah selesai kemudian mesin zimbra akan melakukan lookup kemudian menemukan adanya resolving MX yang error, pada proses ini kita diminta untuk melakukan perubahan nama MX menjadi sebuah domain seperti terlihat pada gambar di atas tekan y  kemudian enter lakukan perubahan nama MX semeru.geraitechnology.com menjadi geraitechnology.com

Ketikan pada Create domain [semeru.geraitechnology.com] menjadi geraitechnology.com

Kenapa..? semeru.geraitechnology.com ?
Kenapa..? geraitechnology.com ?

Oke jangan pelit-pelit mari kita bahas…..

Disini zimbra kita menemukan resolving mx semeru.geraitechnology.com pada proses ini kita bisa mereview pada artikel Disini Konfigurasi DNS

Pada artikel sebelumnya saya sudah bahas bahwa zimbra membutuhkan adanya sebuah hostname dan domain yang valid untuk hostname yang kita buat harus memenuhi standart FQDN (Fully qualified domain name) sedangkan kegunaan mx sendiri adalah : suatu DNS record yang mempunyai fungsi yaitu untuk metakan nama domain ke dalam daftar mail exchange server,  atau dengan kata lain MX Record mempunyai fungsi menentukan mail server untuk sebuah domain.

dan MX record inilah yang nantinya akan kita gunakan untuk konfigurasi server di email client kita sebagai POP3 maupun SMTP oke… sebagai contoh jika kita diminta seseorang untuk setting email di outlook di kidzania ini maka kita akan setting POP3 dan SMTP nya adalah mail.kidzania.co.id secara garis besar mail.kidzania.co.id dan semeru.geraitechnology.com memiliki peranan dan fungsi yang sama yang membedakan hanyalah penamaanya saja.

Sedangkan untuk DNS atau domain saya rasa kita semua sudah paham jelas kegunaanya ya… kenapa harus ada perubahan dari semeru.geraitechnology.com menjadi geraitechnology.com  ya pada installasi ini kita harus rubah nama mx record manjadi nama domain, karena nantinya email kita akan mengunakan nama domain bukan nama mx jika tidak kita rubah maka account email kita akan dikenali dan dibuat manjadi admin@semeru.geraitechnology.com  kalau dilihat jelas account email ini kan aneh, tidak sesuai dengan yang kita harapkan dan sebaiknya kita rubah saja (minimalis) menjadi admin@geraitechnology.com :-D



















Setelah kita melakukan perubahan domain,  jika domain kita tidak salah maka kita akan melanjutkan pada proses berikutnya yang tampilan menunya seperti pada gambar di atas memang agak ribet sih… tapi seandainya kita perhatikan dengan cermat dan penuh kesabaran sebenernya mudah kok hehehe :-D   ya… pada proses dan melalui menu inilah kita di minta untuk mereview dan mengkonfigurasi beberapa konfigurasi penting yang meliputi konfigurasi di antaranya :

Konfigurasi Domain
Konfigurasi password Admin
Konfigurasi Port
Konfigurasi Email Admin Dll

Kita lihat pada gambar di atas ada beberapa konfigurasi yang memiliki tanda *** itu artinya konfigurasi harus kita rubah (setting),  kita lihat pada gambar di atas yang memiliki tanda adalah no 3 detailnya adalah konfigurasi untuk  admin password (masih unset)  pilih no 3 kemudian pilih no 4 seperti pada gambar di bawah ini, dan lanjut ke proses berikutnya dengan mengetik r kemudian enter



















Konfigurasi dan Management Password

Seperti yang sudah saya bicarakan pada bab awal installasi zimbra, suatu hal terpenting dalam konfigurasi zimbra adalah bagaimana seharusnya manajement password dengan baik’  pada saat proses inilah kita di ijinkan untuk mengkonfigurasi beberapa password penting kita bisa lihat seperti pada gambar dibawah terdapat banyak sekali menu konfigurasi password yang harus kita rubah… By Default zimbra telah memberikan password tersebut dengan karakter yang sudah di enkripsi, namun jika kita tidak melakukan perubahan password tersebut suatu saat password dibutuhkan kita akan kerepotan (tidak akan tau passwordnya apa)

konfigurasi Password LDAP


















Konfigurasi Password MTA


















Jika sudah melakukan konfigurasi semua password kita bisa melanjutkan pada proses berikutnya dengan ketik r kemudian enter,  selanjutnya sistem zimbra akan menanyakan configuration complete pada proses ini ketik a kemudian enter untuk melanjutkan ke prosess apply seperti terlihat pada gambar dibawah
Kita bisa melihat proses intallasi zimbra pada gambar dibawah



















Tunggu proses installasi zimbra dinyatakan selesai, terlihat seperti gambar dibawah















Untuk melihat hasil installasi berhasil atau tidak kita bisa melihatnya melalui login Centos dengan user zimbra,

dengan mengetikan [root@semeru warsidi]# su – zimbra dan dilanjutkan dengan [zimbra@semeru ~]$ zmcontrol status

[root@semeru warsidi]# su – zimbra
[zimbra@semeru ~]$ zmcontrol status
Hingga menampilkan proses sebagai berikut
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Jika sudah terlihat tampilan status seperti di atas artinya zimbra kita sudah terinstall dengan baik :-D dan selanjutnya kita coba melihat webmail zimbra yang sudah kita install melalui web browser ketikan ip address zimbra contoh 118.97.116.123 atau bisa juga melalui hostname yg sudah kita buat semeru.geraitechnology.com seharusnya zimbra akan menampilkan form login webmail seperti pada gambar di bawah :
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Login dengan user yang sudah dibuat oleh zimbra, pada contoh ini user dibuat dengan email admin@geraitechnology.com dan password yg sudah kita rubah tadi pwd : *******  jika berhasil login berikut adalah tampilan awal menu webmail zimbra yang sudah kita buat :-D   hhhmmmm… mantabs sekilas tampilan webmail seperti yahoo hehe
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Sampai disini kita bisa melanjutkan dan mengetes pengiriman email ke dirinya sendiri, sebagai contoh saya mengirim email dari admin@geraitechnology.com ke email admin@geraitechnology.com  jika berhasil saatnya kita lanjutkan penggiriman email internet dan konfigurasi MTA melalui web zimbra Admin Console pada alamat https://semeru.geraitechnology.com:7071 disini zimbra menggunkan port SLL (https)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Login sebagai admin dengan user pwd yang sudah dibuat, berikut adalah tampilan monitoring zimbra melalui admin console’  disitu terlihat monitoring  semua service berjalan dengan baik seperti gambar dibawa, artinya server zimbra sudah siap kita gunakan.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Memulai konfigurasi dan create account email di zimbra, terlihat pada gambar dibawah terdapat beberapat account email yg sudah dibuat, dan pada tab menu sebelah kiri terdapat beberapa tab konfigurasi yang bisa kita gunakan di antaranya :

Menu Address & account
Menu Configuration Server
Menu Monitoring
Menu Tools
Menu Searches Dll











Pada bagian menu inilah semua konfigurasi dan administrasi zimbra akan dilakukan disini kita dapat membuat account, distribution list, konfigurasi server, Monitoring,  Multi domain dll, untuk bagian bab administrasi zimbra akan saya bahas pada bab berikutnya kita tunggu saja semoga penulisnya cepat selesai ya hehehe…

Bertahap demi tahap proses installasi zimbra sudah saya jabarkan, mulai dari installasi System Operasi Centos higga pembuatan DNS dan terkhir adalah installasi zimbra, pada artikel ini saya berharap siapa saja yang membaca artikel yang saya tulis dapat memahami dan mencoba mambangun server zimbra sendiri,  bersimulasi dengan system operasi Virtual VirtualBOX, VMWare, dll atau lebih baik bisa juga di implementasikan secara langsung :-D


Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, marilah kita merenung sejenak untuk berdo’a mendo'akan Kedua Orang tua kita….. Amin…